Website Vokasi kami menyediakan informasi lengkap tentang berbagai program pendidikan kejuruan dan pelatihan profesional yang dirancang untuk mempersiapkan siswa menghadapi dunia kerja.

Informasi

Tren #KaburAjaDulu: Fenomena Anak Muda yang Nggak Mau Lagi Bertahan di Negeri Sendiri

Tren #KaburAjaDulu: Fenomena Anak Muda yang Nggak Mau Lagi Bertahan di Negeri Sendiri
0

Fenomena Tren #KaburAjaDulu lagi rame banget di sosial media. Banyak anak muda Indonesia mulai speak up soal keresahan mereka, mulai dari harga kebutuhan yang makin nggak masuk akal sampai ketidakpastian karier dan masa depan. Mereka ngerasa, kalau tetep stay di negeri sendiri, hidup malah makin susah.

Tren #KaburAjaDulu adalah bentuk ekspresi generasi muda yang ngerasa udah capek sama sistem yang itu-itu aja, tapi nggak pernah bener. Bahkan, beberapa dari mereka udah nyiapin rencana serius buat tinggal atau kerja di luar negeri. Bukan cuma buat cari cuan, tapi juga nyari “hidup yang lebih waras”.

Anak Muda dan Mimpi yang Terancam oleh Realita

Nggak bisa dipungkiri, Tren #KaburAjaDulu muncul dari rasa kecewa mendalam. Generasi muda ngerasa mimpi-mimpinya makin jauh karena kebijakan yang katanya pro-rakyat, tapi kenyataannya makin bikin pusing. Dari krisis lapangan kerja sampai isu sosial yang nggak kelar-kelar, semua bikin anak muda mikir, “Daripada stress, mending kabur aja dulu.”

Tren #KaburAjaDulu merupakan bentuk perlawanan halus anak muda yang udah kehabisan cara buat bersuara. Mereka nyari ruang yang bisa ngasih mereka peluang dan kehidupan yang layak. Negara lain jadi opsi, bukan karena nggak cinta Indonesia, tapi karena pengen masa depan yang lebih pasti.

Sosial Media: Ajang Curhat dan Ajakan

Di TikTok, Twitter, sampe Instagram, konten soal Tren #KaburAjaDulu makin viral. Banyak yang share cerita gimana mereka berjuang buat dapetin beasiswa, kerja remote dari negara lain, bahkan nikah sama WNA biar bisa pindah. Lucunya, meskipun terkesan nekat, banyak yang malah terinspirasi.

Tren #KaburAjaDulu ialah cerminan bahwa sosial media bukan cuma tempat buat eksis, tapi juga jadi panggung buat nyuarain harapan yang udah lama dikubur. Anak muda ngajak sesamanya buat berani ambil langkah besar, meskipun itu berarti ninggalin tanah kelahiran.

Jadi, Kabur Aja Dulu: Salah atau Solusi?

Muncul pro dan kontra soal Tren #KaburAjaDulu. Ada yang bilang generasi sekarang terlalu manja, ada juga yang bilang ini justru bukti mereka realistis. Tapi yang jelas, tren ini nggak bakal muncul kalau sistem di dalam negeri udah cukup ngasih harapan.

Mau dibilang apapun, Tren #KaburAjaDulu udah jadi suara kolektif. Suara anak muda yang udah terlalu lama nunggu perubahan. Mereka nggak nunggu keajaiban, mereka nyari jalan keluar. Dan kalau itu berarti pergi, ya mereka siap.

Faatih Ar Rayyan

Faatih Ar Rayyan

Universitas STEKOM

Penulis di Vokasinews yang mendalami dunia vokasi, berkomitmen menyajikan informasi terkini dan analisis mendalam tentang pendidikan dan pengembangan keterampilan, untuk membantu pembaca memahami peluang dan tantangan di sektor ini.

Related Post