Setiap orang pasti pernah merasa bosan dengan rutinitas kerja yang itu-itu aja, dan muncul keinginan untuk resign dari kantor. Tapi, sebelum kamu ngambil keputusan besar itu, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan. Jangan cuma ngeloyor keluar tanpa pikir panjang, karena ada beberapa langkah yang bisa membuat proses resign kamu lebih mulus dan tanpa drama. Jadi, kamu wajib memastikan segala sesuatunya. Berikut adalah 7 hal yang perlu dilakukan sebelum resign dari kantor!
1. Evaluasi Keputusan Kamu Matang-Matang
Sebelum melangkah lebih jauh, pastikan keputusan resign adalah pilihan terbaik untuk kamu. Apakah kamu sudah merasa tidak nyaman dengan lingkungan kerja atau ada alasan lain seperti kesempatan baru yang lebih menarik? Jangan sampai keputusan ini diambil hanya karena emosi sesaat. Evaluasi dengan bijak apakah resign dari kantor adalah langkah yang tepat.
2. Periksa Keuangan Kamu
Resign bukan cuma soal meninggalkan pekerjaan, tapi juga soal perencanaan keuangan. Kamu harus memastikan ada cukup dana untuk bertahan selama mencari pekerjaan baru, atau setidaknya untuk kebutuhan sehari-hari. Jadi, pastikan kamu sudah punya tabungan yang cukup untuk menghindari stres di tengah transisi ini.
3. Cari Pekerjaan Baru Sebelum Resign
Jangan terburu-buru resign tanpa memiliki pekerjaan pengganti. Sebaiknya, cari lowongan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian dan passion kamu terlebih dahulu. Menunggu sampai kamu punya pekerjaan baru akan memberikan rasa aman dan mencegah kamu terjebak dalam situasi sulit.
4. Jaga Hubungan Baik dengan Rekan Kerja
Selama masa kerja di kantor, pasti kamu membangun hubungan baik dengan rekan kerja dan atasan. Jangan biarkan keputusan resign merusak hubungan tersebut. Cobalah untuk tetap menjaga komunikasi yang baik dan berterima kasih kepada mereka atas pengalaman dan kesempatan yang diberikan. Ini bisa menjadi keuntungan untuk referensi di masa depan.
5. Pastikan Semua Tugas Terselesaikan
Sebelum mengajukan surat resign, pastikan kamu menyelesaikan semua pekerjaan yang masih tertunda. Hal ini menunjukkan profesionalisme kamu dan bisa meninggalkan kesan positif pada perusahaan. Jangan biarkan masalah atau pekerjaan tertunda jadi alasan untuk meninggalkan kantor dengan cara yang buruk.
6. Rencanakan Transisi yang Lancar
Bicarakan dengan atasan tentang transisi yang lancar setelah kamu resign. Buat rencana untuk menyerahkan tugas-tugasmu kepada pengganti atau rekan kerja yang dapat melanjutkannya. Ini akan membantu memastikan kelancaran operasional kantor setelah kamu pergi.
7. Siapkan Surat Resign yang Profesional
Saatnya mengajukan surat resign! Buat surat resign dengan bahasa yang sopan dan profesional. Jangan gunakan kata-kata yang emosional atau menyudutkan pihak lain. Sertakan alasan resign secara singkat dan ucapkan terima kasih atas pengalaman yang diberikan. Ini adalah bentuk rasa hormat dan bisa menjaga reputasi kamu di dunia profesional.
Dengan langkah-langkah di atas, resign dari kantor bisa dilakukan dengan cara yang lebih bijak dan tanpa drama. Ingat, keputusan besar seperti ini butuh persiapan yang matang, jadi jangan sampai kamu menyesal di kemudian hari. Semoga langkah-langkah ini membantu kamu untuk meninggalkan kantor dengan cara yang terbaik!