TikTok adalah salah satu platform media sosial yang paling digandrungi anak muda saat ini. Namun, di balik konten kreatif yang menghibur, ada juga tren negatif yang bisa berdampak buruk. Standar TikTok merupakan fenomena di mana pengguna mengikuti tren tanpa berpikir panjang, termasuk yang berpotensi merugikan.
Standar tiktok adalah suatu hal yang perlu di filter , karena banyak unsur cocokologi yang dibuat seolah olah itu cocok untuk kalian. Tidak sedikit tren yang viral justru mengandung unsur negatif seperti body shaming, flexing berlebihan, atau bahkan tantangan berbahaya. Banyak pengguna yang tanpa sadar mengikuti tren ini demi mendapatkan lebih banyak views dan likes. Padahal, tidak semua yang viral itu baik untuk diikuti.
Dampak Buruk Mengikuti Tren Negatif TikTok
Mengikuti tren negatif TikTok tanpa berpikir bisa membawa dampak buruk, baik secara mental maupun sosial. Berikut beberapa akibat yang bisa terjadi:
1. Menurunkan Kepercayaan Diri
Banyak standar kecantikan atau gaya hidup yang tidak realistis di TikTok. Jika terus menerus dibandingkan dengan konten tersebut, pengguna bisa merasa kurang percaya diri. TikTok adalah tempat berbagi kreativitas, bukan ajang membandingkan diri secara tidak sehat.
2. Meningkatkan Perilaku Konsumtif
Banyak kreator yang menampilkan gaya hidup mewah, mendorong penonton untuk ikut membeli barang mahal demi mengikuti tren. Padahal, tidak semua orang mampu dan butuh mengikuti gaya hidup seperti itu. Standar TikTok bukan sesuatu yang harus selalu dituruti.
3. Menyebarkan Informasi yang Tidak Valid
Banyak tren TikTok yang menyebarkan informasi keliru, terutama dalam bidang kesehatan, keuangan, atau tips hidup. Misalnya, diet ekstrem yang tidak sehat atau investasi bodong yang menjanjikan keuntungan instan. Penting untuk selalu cek fakta sebelum percaya dan mengikuti tren.
Cara Bijak Menggunakan TikTok Tanpa Terjebak Tren Negatif
Agar tetap bisa menikmati TikTok tanpa terpengaruh tren negatif, ada beberapa tips yang bisa diterapkan:
- Pilih Konten yang Berkualitas Jangan hanya mengikuti tren karena viral, tetapi pilih konten yang bermanfaat dan inspiratif.
- Gunakan Fitur "Not Interested" Jika ada konten yang tidak sesuai atau merugikan, gunakan fitur "Not Interested" agar algoritma TikTok tidak lagi merekomendasikannya.
- Jangan Mudah Terprovokasi Selalu berpikir sebelum mengikuti tren atau membagikan sesuatu. Pastikan informasi yang diterima sudah valid.
- Buat Konten Positif Jadilah kreator yang menyebarkan pesan positif dan edukatif di TikTok.
Kesimpulan: TikTok Sebagai Media, Bukan Pengendali
TikTok adalah platform hiburan, bukan penentu standar hidup seseorang. Jangan sampai tren negatif TikTok mengendalikan cara berpikir dan bertindak. Bijak dalam mengonsumsi konten dan selalu berpikir kritis sebelum mengikuti sesuatu yang viral. Ingat, tidak semua yang trending itu baik!