Website Vokasi kami menyediakan informasi lengkap tentang berbagai program pendidikan kejuruan dan pelatihan profesional yang dirancang untuk mempersiapkan siswa menghadapi dunia kerja.

Education

Kenapa Anak Muda Indonesia Sulit Menabung? Gaya Hidup dan Efek YOLO di Era Digital

Kenapa Anak Muda Indonesia Sulit Menabung? Gaya Hidup dan Efek YOLO di Era Digital
48

Menabung adalah kebiasaan finansial yang sering kali sulit diterapkan oleh anak muda Indonesia, terutama di tengah maraknya gaya hidup urban. Dengan tren YOLO (You Only Live Once) yang semakin populer, banyak generasi muda lebih memilih menghabiskan uang untuk pengalaman dibandingkan menyisihkan penghasilan untuk masa depan.

FOMO & YOLO: Dua Faktor Utama yang Bikin Tabungan Bocor

Di era digital, FOMO (Fear of Missing Out) menjadi salah satu penyebab utama mengapa anak muda sulit menabung. Setiap hari, media sosial dipenuhi dengan konten perjalanan, fashion, kuliner, dan gaya hidup mewah yang mendorong seseorang untuk ikut serta dalam tren tersebut. YOLO ialah prinsip yang sering digunakan sebagai alasan untuk membenarkan pengeluaran impulsif, seperti traveling tanpa rencana finansial yang matang atau membeli barang branded demi eksistensi di media sosial.

Gaji UMR Tapi Gaya Hidup Sultan? Ini Akibatnya!

Banyak anak muda yang bergaji UMR tetap menjalani gaya hidup ala sultan. Nongkrong di coffee shop setiap hari, sering staycation, dan belanja online tanpa batas bisa membuat kondisi keuangan semakin kritis. Akibatnya, rekening tabungan lebih sering kosong dibandingkan terisi.

Cara Anak Muda Bisa Mulai Menabung Tanpa Mengorbankan Gaya Hidup

Menabung bukan berarti harus hidup kaku dan tanpa kesenangan. Ada beberapa cara cerdas yang bisa diterapkan agar tetap bisa menikmati hidup tanpa membuat keuangan berantakan:

1. Gunakan Metode 50/30/20

Metode ini membagi pendapatan menjadi tiga bagian: 50% untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan serta investasi.

2. Manfaatkan Cashback & Promo

Belanja tetap bisa hemat dengan memanfaatkan cashback, promo diskon, dan kartu member. Dengan cara ini, pengeluaran lebih terkendali tanpa kehilangan pengalaman seru.

3. Pakai Aplikasi Keuangan

Banyak aplikasi keuangan yang bisa membantu mengatur cash flow dan memantau pengeluaran agar tetap sesuai budget.

4. Terapkan Mindset "Save First, Spend Later"

Alih-alih menyisihkan uang di akhir bulan, biasakan langsung mengalokasikan dana untuk tabungan setiap kali menerima gaji.

Kesimpulan: Gaya Hidup Urban Boleh, Asal Keuangan Aman

Gaya hidup urban dan tren YOLO memang menggoda, tetapi menabung tetap harus menjadi prioritas agar masa depan finansial tetap aman. Anak muda perlu lebih bijak dalam mengelola keuangan dengan strategi yang sesuai agar tetap bisa menikmati hidup tanpa khawatir dompet jebol.

 

 

Faatih Ar Rayyan

Faatih Ar Rayyan

Universitas STEKOM

Penulis di Vokasinews yang mendalami dunia vokasi, berkomitmen menyajikan informasi terkini dan analisis mendalam tentang pendidikan dan pengembangan keterampilan, untuk membantu pembaca memahami peluang dan tantangan di sektor ini.

Related Post