Website Vokasi kami menyediakan informasi lengkap tentang berbagai program pendidikan kejuruan dan pelatihan profesional yang dirancang untuk mempersiapkan siswa menghadapi dunia kerja.

Education

Hati-Hati! FOMO Bisa Seret Ke Jurang Krisis Keuangan

Hati-Hati! FOMO Bisa Seret Ke Jurang Krisis Keuangan
27

FOMO Adalah Pemicu Boros yang Mengancam Stabilitas Finansial, Pernah merasa gelisah saat melihat teman membeli barang terbaru atau ikut tren investasi yang lagi hype? Jika iya, bisa jadi kamu mengalami FOMO (Fear of Missing Out). FOMO adalah kondisi psikologis yang membuat seseorang takut tertinggal dari tren atau peluang, sehingga terdorong untuk ikut-ikutan tanpa pertimbangan matang. Sayangnya, dampak dari FOMO bisa berujung pada krisis keuangan yang sulit dikendalikan.

FOMO dan Pengaruhnya terhadap Kebiasaan Konsumtif

Tanpa disadari, FOMO mendorong seseorang untuk mengambil keputusan finansial secara impulsif. Contohnya, membeli gadget terbaru meskipun masih punya yang lama, mengikuti investasi tanpa riset mendalam, atau sering nongkrong demi eksistensi di media sosial. FOMO dalam keuangan ialah ancaman nyata yang dapat membuat seseorang menghabiskan uang tanpa perencanaan.

Bagaimana FOMO Menyeret Ke Lubang Krisis Keuangan?

Fenomena ini semakin marak di era digital, di mana media sosial menjadi pemicu utama. Ketika seseorang melihat gaya hidup orang lain yang tampak mewah dan sukses, keinginan untuk mengikuti jejak mereka bisa muncul tanpa sadar. Akibatnya, banyak yang rela berutang demi tampil sesuai standar sosial. Krisis keuangan akibat FOMO bisa terjadi saat pengeluaran tidak terkendali dan tabungan terus menipis.

Cara Mengatasi FOMO Agar Keuangan Tetap Sehat

Agar terhindar dari jebakan FOMO yang merugikan, berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan:

1. Buat Prioritas Keuangan

Tentukan mana yang benar-benar penting dan mana yang hanya keinginan sesaat. Jangan sampai ikut tren hanya karena takut tertinggal.

2. Batasi Penggunaan Media Sosial

Kurangi waktu melihat postingan yang memicu keinginan konsumtif. Fokuslah pada tujuan finansial jangka panjang.

3. Lakukan Riset Sebelum Investasi

Jangan mudah tergiur dengan investasi yang sedang viral tanpa memahami risikonya. FOMO dalam investasi seringkali membuat seseorang terjebak dalam skema merugikan.

4. Bangun Mindset Finansial yang Sehat

Latih diri untuk lebih bijak dalam mengelola uang. Jangan biarkan FOMO mengendalikan keputusan finansialmu.

Kesimpulan

FOMO bukan sekadar perasaan takut tertinggal, tetapi juga pemicu kebiasaan boros yang bisa menyeret seseorang ke dalam krisis keuangan. Dengan memahami dampaknya dan menerapkan strategi yang tepat, kamu bisa menghindari jebakan FOMO dan menjaga stabilitas finansial.

Faatih Ar Rayyan

Faatih Ar Rayyan

Universitas STEKOM

Penulis di Vokasinews yang mendalami dunia vokasi, berkomitmen menyajikan informasi terkini dan analisis mendalam tentang pendidikan dan pengembangan keterampilan, untuk membantu pembaca memahami peluang dan tantangan di sektor ini.

Related Post