Website Vokasi kami menyediakan informasi lengkap tentang berbagai program pendidikan kejuruan dan pelatihan profesional yang dirancang untuk mempersiapkan siswa menghadapi dunia kerja.

Tips Karir

Rahasia Lolos Interview Kerja yang Bikin HRD Terkesima

Rahasia Lolos Interview Kerja yang Bikin HRD Terkesima
28

Mendapatkan undangan Interview atau wawancara kerja adalah kesempatan yang berharga. Tentu saja, momen ini ingin kamu lalui dengan sukses agar dapat melangkah lebih dekat menuju pekerjaan impian. Terlebih jika ini adalah wawancara kerja pertama, rasa gugup mungkin akan terasa. Namun, persiapan matang adalah kunci untuk membuat kesan positif. Berikut adalah 10 strategi ampuh yang dapat membantumu sukses saat wawancara kerja!

1. Tepat Waktu

Tepat waktu adalah langkah awal dalam menciptakan kesan positif untuk HRD. Datanglah sekitar 10-15 menit sebelum waktu yang ditentukan, baik dalam wawancara langsung maupun online. Ketepatan waktu adalah tanda disiplin dan antusiasme yang akan langsung terlihat oleh perekrut. Untuk wawancara online, pastikan kamu sudah familiar dengan platform yang digunakan agar tidak menemui kendala teknis.

2. Berpakaian Sopan dan Profesional

Kerapian adalah salah satu poin yang sangat diperhatikan saat wawancara. Pilih pakaian yang rapi dan profesional. Gaya berpakaian yang sesuai dengan budaya perusahaan adalah indikator bahwa kamu serius dan paham etika kerja. Bahkan dalam wawancara online, tetap tampilkan kesan profesional dengan berpakaian rapi dari atas ke bawah.

3. Pelajari Pertanyaan yang Umum Ditanyakan

Persiapkan diri dengan mengetahui pertanyaan umum yang sering muncul dalam wawancara. Pertanyaan seperti "Apa kelebihan dan kekurangan Anda?" atau "Mengapa tertarik dengan posisi ini?" sering kali ditanyakan untuk mengetahui bagaimana karakter dan kemampuan pelamar. Persiapkan jawaban yang terstruktur menggunakan metode STAR (Situation, Task, Action, Result) untuk menyampaikan pengalaman kerjamu dengan jelas.

4. Lakukan Riset tentang Perusahaan

Lakukan riset lebih lanjut tentang perusahaan yang akan kamu lamar. Cari tahu tentang budaya perusahaan, visi, dan misi mereka. Hal ini menunjukkan ketertarikan dan kesiapan kamu dalam menempati posisi yang dilamar. Riset yang baik adalah kunci agar kamu dapat menjawab pertanyaan dengan lebih meyakinkan dan menunjukkan kesesuaian dengan nilai-nilai perusahaan.

5. Kenali Dirimu Sendiri

Pahami kelebihan dan kekurangan diri sendiri agar lebih mudah menjawab pertanyaan personal yang sering diajukan. Mengakui kekurangan dan menunjukkan bagaimana kamu mengatasi kelemahan adalah tanda kedewasaan dan kesiapan. Dengan memahami diri sendiri, kamu dapat menjawab pertanyaan terkait karakter dengan lebih percaya diri.

6. Latihan Interview

Cobalah untuk berlatih menjawab pertanyaan wawancara. Ini bisa dilakukan di depan cermin atau bersama teman. Latihan akan membantu kamu meningkatkan kemampuan komunikasi, bahasa tubuh, serta mengurangi rasa gugup saat wawancara. Meminta umpan balik dari teman juga dapat membantu memperbaiki aspek-aspek yang perlu ditingkatkan.

7. Berikan Kesan Pertama yang Positif

Menciptakan kesan pertama yang baik adalah hal penting. Pastikan kamu tersenyum, menjaga kontak mata, dan menyampaikan sapaan dengan penuh percaya diri. Bahasa tubuh yang positif akan memberikan kesan bahwa kamu adalah individu yang profesional dan siap menjalani proses wawancara dengan baik.

8. Perkenalkan Diri dengan Baik

Saat diminta memperkenalkan diri, lakukanlah dengan cara yang profesional. Berikan informasi yang relevan, seperti latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan pencapaian yang sesuai dengan posisi yang dilamar. Ucapkan salam terlebih dahulu, lalu lanjutkan dengan penyampaian diri secara sistematis agar perekrut memiliki gambaran yang baik tentangmu.

9. Siapkan Pertanyaan untuk Perekrut

Menanyakan sesuatu kepada perekrut menunjukkan bahwa kamu tertarik dan serius dengan posisi yang ditawarkan. Kamu bisa bertanya tentang budaya kerja perusahaan atau perkembangan karir di sana. Jangan ragu untuk menunjukkan antusiasme dan ketertarikan kamu terhadap perusahaan serta posisi yang ditawarkan.

10. Ucapkan Terima Kasih

Menutup wawancara dengan ucapan terima kasih adalah langkah penting yang tak boleh dilewatkan. Ini adalah bentuk penghargaan atas waktu dan kesempatan yang diberikan oleh perekrut. Setelah sesi wawancara selesai, jangan ragu untuk follow-up beberapa waktu kemudian untuk menanyakan kelanjutan proses rekrutmen. Hal ini menunjukkan bahwa kamu antusias dan menunggu perkembangan berikutnya dengan penuh harapan.


Dengan menerapkan 10 tips wawancara kerja di atas, kamu bisa lebih siap dan percaya diri saat menghadapi perekrut. Semoga tips ini bermanfaat dan membantumu sukses mencapai karir impian!

Untuk informasi lebih lengkap seputar tips karir dan wawancara kerja, kunjungi vokasinews.id, sebuah platform yang memberikan informasi bermanfaat bagi para profesional dan pelajar.

Faatih Ar Rayyan

Faatih Ar Rayyan

Universitas STEKOM

Penulis di Vokasinews yang mendalami dunia vokasi, berkomitmen menyajikan informasi terkini dan analisis mendalam tentang pendidikan dan pengembangan keterampilan, untuk membantu pembaca memahami peluang dan tantangan di sektor ini.

Related Post