Di dunia kerja sekarang, portofolio online tuh bukan cuma tambahan, tapi udah kayak syarat wajib kalau kamu mau dilirik HRD. Terutama buat kamu yang ngincer kerja di bidang kreatif, digital marketing, atau tech, portofolio yang kece bisa jadi senjata utama buat branding diri.
Portofolio online adalah kumpulan hasil kerja yang ditampilkan secara digital dan bisa diakses kapan pun lewat internet. Nah, ini yang bikin HRD jadi gampang buat nilai kemampuan kamu, bahkan sebelum interview!
1. Pilih Platform Portofolio yang User-Friendly
Langkah pertama, kamu harus tentuin mau taruh portofolio online kamu di mana. Bisa pakai website sendiri, atau platform gratis kayak Behance, Medium, Notion, sampai LinkedIn. Pilih yang paling cocok sama gaya kamu dan bidang kerja yang kamu tuju.
2. Tampilkan Hasil Karya Terbaik
Inget, ini bukan arsip semua kerjaan kamu. Pilih aja yang paling keren dan relevan. Misalnya kamu anak desain, ya masukin desain yang paling impactful. Buat yang kerja di content atau copywriting, kasih contoh artikel atau campaign yang pernah kamu pegang. Ini penting banget buat bikin HRD betah lihat-lihat portofolio online kamu.
3. Ceritain Proses Kerjamu
Jangan cuma tampilin hasil akhir. Ceritain juga gimana proses kamu sampai hasil itu jadi. Ini nunjukkin cara kamu mikir dan kerja. HRD tuh suka banget sama orang yang bisa jelasin prosesnya dengan jelas di portofolio online mereka.
4. Tambahin Info Diri yang Ringkas Tapi Ngegas
Kasih info diri singkat yang nunjukin siapa kamu, kerja di bidang apa, dan apa yang jadi spesialisasimu. Nggak perlu panjang-panjang, yang penting to the point dan bisa bikin HRD tertarik buat kenalan lebih lanjut lewat portofolio online kamu.
5. Buat Desain yang Clean dan Mobile Friendly
Tampilan itu penting. Desain yang clean, simple, tapi tetap estetik bisa bikin siapa pun nyaman lihat portofolio online kamu. Dan pastiin juga portofolio kamu gampang diakses lewat HP, karena sekarang banyak HRD yang buka link portofolio langsung dari smartphone.
Tips Tambahan Biar Portofolio Kamu Nancep di Hati HRD
- Update portofolio online kamu secara berkala. Jangan nunggu ada lowongan dulu baru diperbarui.
- Tambahkan testimoni atau hasil kerja yang udah terbukti berhasil.
- Gunakan tone dan bahasa yang sesuai dengan industri tujuan kamu.
- Selipkan sedikit kepribadian biar portofoliomu nggak kaku.
Bikin Portofolio Bukan Ribet, Asal Tahu Caranya
Jadi, sekarang kamu udah tahu kan gimana cara bikin portofolio online yang nggak cuma estetik, tapi juga menarik dan ngena di mata HRD. Yuk mulai bikin dari sekarang, jangan nunggu sampai besok! Semakin siap portofoliomu, semakin besar peluang dilirik perusahaan impian.