Interview kerja adalah salah satu tahap paling krusial dalam mencari pekerjaan. Sayangnya, banyak pelamar yang tanpa sadar melakukan kesalahan saat interview kerja yang bisa mengurangi peluang mereka untuk diterima.
Kesalahan Dalam interview kerja ini bisa berupa hal kecil, seperti cara berbicara yang kurang meyakinkan, hingga hal besar seperti tidak memahami posisi yang dilamar. Yuk, simak kesalahan umum dalam interview kerja yang wajib kamu hindari!
1. Datang Terlambat ke Tempat Interview
Tepat waktu ialah salah satu aspek penting dalam interview kerja. Datang terlambat bisa memberikan kesan bahwa kamu kurang disiplin dan tidak menghargai waktu pewawancara. Jika ada kendala di perjalanan, pastikan untuk menginformasikan HRD secepatnya. Jangan lupa untuk datang 15-30 menit lebih awal agar bisa mempersiapkan diri dengan baik.
2. Kurang Persiapan Sebelum Wawancara
Kurang riset tentang perusahaan dan posisi yang dilamar merupakan kesalahan interview kerja yang sering dilakukan. Sebelum datang ke interview, cari tahu tentang visi, misi, dan budaya perusahaan. Selain itu, pahami juga tugas dan tanggung jawab dari posisi yang kamu lamar agar bisa menjawab pertanyaan dengan percaya diri.
3. Menjawab Pertanyaan dengan Jawaban Klise
HRD sering kali mendengar jawaban yang terlalu umum seperti "kelebihan saya adalah pekerja keras" tanpa penjelasan lebih lanjut. Sebaiknya, berikan contoh nyata dari pengalaman kerja atau organisasi yang bisa mendukung jawabanmu. Misalnya, "Saya terbiasa bekerja dengan target ketat saat menjadi sales executive dan berhasil meningkatkan penjualan hingga 30% dalam tiga bulan."
4. Terlalu Banyak Berbicara atau Terlalu Pendiam
Salah satu kesalahan fatal dalam interview kerja adalah tidak memiliki keseimbangan dalam berbicara. Terlalu banyak bicara bisa membuat pewawancara bosan, sedangkan terlalu pendiam bisa membuatmu terkesan kurang antusias. Jawablah pertanyaan dengan jelas dan langsung ke poinnya tanpa bertele-tele.
5. Tidak Menyiapkan Pertanyaan untuk Pewawancara
Interview kerja bukan hanya tentang HRD yang bertanya, tapi juga kesempatan buat kamu untuk mengenal perusahaan lebih dalam. Jangan ragu untuk menanyakan hal-hal penting seperti budaya kerja, jenjang karier, atau ekspektasi perusahaan terhadap kandidat. Ini akan menunjukkan bahwa kamu benar-benar tertarik dengan posisi tersebut.
6. Sikap dan Bahasa Tubuh yang Kurang Profesional
Bahasa tubuh merupakan bagian penting dalam interview kerja. Duduk dengan postur yang baik, berjabat tangan dengan percaya diri, dan menjaga kontak mata adalah hal-hal kecil yang bisa membuat kesan positif. Hindari menyilangkan tangan, mengalihkan pandangan, atau terlalu sering menggoyangkan kaki karena bisa dianggap sebagai tanda ketidaknyamanan.
7. Membicarakan Hal Negatif Tentang Perusahaan Lama
Salah satu kesalahan interview kerja yang bisa merusak peluangmu adalah mengeluh tentang pekerjaan atau atasan di tempat sebelumnya. Hal ini bisa membuat pewawancara berpikir bahwa kamu tidak profesional dan berpotensi melakukan hal yang sama jika diterima di perusahaan mereka.
8. Tidak Menindaklanjuti Setelah Interview
Setelah interview kerja selesai, jangan lupa untuk mengirim email terima kasih kepada pewawancara. Ini bisa menjadi cara yang sopan untuk menunjukkan bahwa kamu menghargai kesempatan yang diberikan dan tetap antusias terhadap posisi yang dilamar.
Kesimpulan
Interview kerja bisa menjadi penentu utama diterima atau tidaknya seorang kandidat. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, peluang untuk mendapatkan pekerjaan impian akan semakin besar. Jadi, persiapkan diri sebaik mungkin dan tunjukkan bahwa kamu adalah kandidat terbaik untuk posisi tersebut!