Buat kamu yang baru lulus dan siap terjun ke dunia kerja, salah satu tantangan terbesar adalah negosiasi gaji. Banyak fresh graduate yang merasa nggak enakan atau takut dianggap kurang bersyukur kalau menawar gaji. Padahal, cara negosiasi gaji adalah langkah penting untuk mendapatkan kompensasi yang sesuai dengan kemampuan dan kontribusimu.
Kenali Standar Gaji di Industri yang Kamu Tuju
Sebelum masuk ke tahap negosiasi gaji, fresh graduate perlu riset dulu soal standar gaji di industri yang mereka tuju. Cek berbagai sumber seperti situs pencari kerja, forum diskusi, atau tanya langsung ke senior di bidang yang sama. Mengetahui kisaran gaji adalah cara terbaik supaya kamu nggak asal terima angka yang ditawarkan perusahaan.
Tunjukkan Nilai Lebih yang Kamu Miliki
Meski statusmu masih fresh graduate, bukan berarti kamu nggak punya nilai lebih. Kemampuan teknis, pengalaman magang, sertifikasi, atau skill tambahan bisa jadi poin kuat dalam negosiasi gaji. Pastikan kamu menyampaikan apa saja yang bisa kamu berikan ke perusahaan agar mereka melihat bahwa kamu layak mendapatkan kompensasi yang lebih baik.
Jangan Langsung Terima Tawaran Pertama
Saat mendapatkan tawaran gaji pertama dari HRD, jangan langsung mengiyakan. Ambil waktu sejenak untuk mempertimbangkannya. Jika angka yang ditawarkan masih di bawah ekspektasi dan standar industri, kamu bisa mencoba mengajukan negosiasi gaji. Sampaikan dengan sopan alasan kenapa kamu layak mendapatkan jumlah yang lebih tinggi.
Gunakan Teknik Negosiasi yang Tepat
Negosiasi gaji fresh graduate bukan soal meminta angka setinggi-tingginya, tapi soal menemukan titik tengah yang menguntungkan kedua belah pihak. Coba gunakan teknik seperti:
- Anchoring: Mulai dengan angka yang sedikit lebih tinggi dari targetmu, supaya ada ruang negosiasi.
- Fokus pada nilai, bukan hanya angka: Jelaskan kenapa kamu layak mendapatkan jumlah tersebut.
- Bersikap fleksibel: Jika gaji nggak bisa naik, pertimbangkan benefit lain seperti tunjangan, bonus, atau kesempatan belajar.
Siapkan Jawaban untuk Pertanyaan HRD
HRD biasanya akan menanyakan ekspektasi gaji fresh graduate di awal wawancara. Jangan asal jawab! Sebaiknya, sebutkan kisaran gaji yang sudah kamu riset sebelumnya. Hindari jawaban "terserah perusahaan", karena bisa membuatmu kehilangan peluang mendapatkan gaji terbaik.
Tetap Profesional dan Jangan Terburu-buru
Dalam negosiasi gaji fresh graduate, penting banget untuk tetap profesional. Hindari nada menuntut atau terlalu memaksa. Jika perusahaan belum bisa memenuhi angka yang kamu harapkan, kamu bisa meminta waktu untuk berpikir sebelum memberikan keputusan.
Kesimpulan
Negosiasi gaji fresh graduate adalah hal yang wajar dan perlu dilakukan supaya kamu mendapatkan kompensasi yang adil. Jangan ragu untuk riset standar gaji, tunjukkan nilai lebihmu, dan gunakan teknik negosiasi yang tepat. Dengan persiapan yang matang, kamu bisa mendapatkan gaji sesuai dengan kemampuan dan kontribusimu!