Website Vokasi kami menyediakan informasi lengkap tentang berbagai program pendidikan kejuruan dan pelatihan profesional yang dirancang untuk mempersiapkan siswa menghadapi dunia kerja.

Education

7 Alasan Mengapa Gen Z Sulit Bertahan Lama di Dunia Kerja

7 Alasan Mengapa Gen Z Sulit Bertahan Lama di Dunia Kerja
38

Gen Z adalah generasi yang tumbuh bersama teknologi canggih, namun mengapa banyak dari mereka justru kesulitan mempertahankan pekerjaan? Fenomena ini menjadi sorotan utama di berbagai sektor industri, memunculkan pertanyaan apakah tren ini adalah hasil dari perubahan budaya kerja atau tantangan adaptasi.

Artikel ini akan membahas alasan utama di balik fenomena ini, memberikan wawasan yang relevan untuk generasi muda yang ingin sukses dalam karier mereka.


1. Kurang Komitmen Jangka Panjang

Gen Z dikenal cenderung memilih pekerjaan yang fleksibel dan sesuai dengan passion mereka. Sayangnya, hal ini sering membuat mereka cepat bosan dan kurang berkomitmen pada satu perusahaan dalam jangka panjang.

2. Ketergantungan pada Teknologi

Teknologi adalah keunggulan Gen Z, namun sering kali menjadi bumerang. Ketergantungan yang berlebihan pada alat digital dapat menghambat pengembangan soft skill seperti komunikasi interpersonal.

3. Pengen kerja nyantai tapi gaji selangit

Sebagai generasi yang baru memasuki dunia kerja, banyak Gen Z yang menghadapi kesenjangan antara ekspektasi dan realitas pekerjaan pengennya yang nyantai tapi gajinya selangit. Padahal Pengalaman kerja yang minim membuat mereka kesulitan beradaptasi dengan budaya perusahaan.

4. Ekspektasi yang Tinggi Terhadap gaji dan pekerjaan

Gen Z sangat sensitif tentang keseimbangan gaji dan pekerjaan yang di dapat. Namun, ekspektasi ini kadang berbenturan dengan tuntutan pekerjaan yang membutuhkan dedikasi ekstra.

5. Tidak Tahan terhadap Tekanan

Tantangan pekerjaan yang penuh tekanan sering kali membuat Gen Z merasa tidak nyaman. Kurangnya pelatihan manajemen stres menjadi salah satu alasan mereka sulit bertahan lama di satu pekerjaan.

6. Pengen cepat cepat kaya

Gen Z adalah generasi yang ingin melihat hasil instan. Mereka sering kali merasa frustrasi jika tidak melihat pertumbuhan karier yang signifikan dalam waktu singkat, sehingga memutuskan untuk pindah ke perusahaan lain.

7. Kurangnya edukasi

Banyak perusahaan yang belum menyediakan sistem mentoring yang memadai. Akibatnya, Gen Z merasa kesulitan menemukan panduan yang tepat dalam menavigasi dunia kerja.


Kesimpulan: Bagaimana Gen Z Bisa Beradaptasi?

Untuk bertahan dan berkembang di dunia kerja, Gen Z perlu meningkatkan kemampuan beradaptasi, membangun soft skill yang kuat, dan mengelola ekspektasi mereka terhadap karier. Di sisi lain, perusahaan juga perlu memahami karakteristik unik generasi ini untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung.

Faatih Ar Rayyan

Faatih Ar Rayyan

Universitas STEKOM

Penulis di Vokasinews yang mendalami dunia vokasi, berkomitmen menyajikan informasi terkini dan analisis mendalam tentang pendidikan dan pengembangan keterampilan, untuk membantu pembaca memahami peluang dan tantangan di sektor ini.

Related Post